Dalam beberapa kasus, banyak orang masih membingungkan perbedaan antara Bioteknologi dan Biomedis, pada intinya, kedua bidang studi ini berangkat dari ilmu yang sama yaitu Biologi.

Bioteknologi dan Biomedis adalah dua bidang berbeda yang menggunakan aplikasi teknik. Bioteknologi meliputi makanan, medis, pertanian, dan tanaman, sedangkan Teknik Biomedis menggunakan aplikasi teknik semata-mata untuk bidang medis dan perawatan kesehatan.

Perbedaan Bioteknologi dan Biomedis

Sama-sama berkutat di bidang teknologi, kedua bidang ini memiliki cukup banyak perbedaan. Beberapa perbedaan tersebut di antaranya adalah:

  • Bioteknologi berkaitan dengan ilmu kehidupan dan mengembangkan produk yang berguna untuk industri pertanian, makanan dan medis. Biomedis berurusan dengan kesehatan manusia atau industri klinis.
  • Bioteknologi mencakup studi tentang mikroorganisme seperti bakteri, tetapi bukan dalam aspek medis. Mahasiswa Teknik Biomedis dapat mempelajari ilmu di balik kanker dan memanfaatkannya dalam meningkatkan penelitian dan pengobatan penyakit.
  • Di bidang Bioteknologi, pemahaman Biologi yang kuat diperlukan sedangkan di Teknik Biomedis, penguasaan Matematika yang baik sangat diperlukan.
  • Bioteknologi mencakup mata pelajaran seperti Biologi Molekuler, Rekayasa Genetika, Biokimia, Kultur Sel dan Jaringan Hewan, Imunologi, Mikrobiologi dll. Teknik Biomedis mencakup mata pelajaran seperti Instrumentasi Biomedis, Biomaterial, Nanoteknologi Biomedis, dll.

Sekolah Bioteknologi dan Teknik Biomedis

Kalau kamu tertarik untuk melanjutkan studi di bidang Bioteknologi ataupun Biomedis, terdapat beberapa institusi yang menawarkan program sarjana, pascasarjana, dan Ph.D. dalam bidang ini, di antaranya:

  • Massachusetts Institute of Technology.
  • Duke University (Pratt)
  • University of California – Berkeley.
  • University of California – San Diego
  • Stanford University.
  • University of Pennsylvania.
  • Boston University

Karir di Bidang Bioteknologi dan Biomedis

Berdasarkan perbedaan di atas, Bioteknologi tidak hanya terpatok dalam aspek kesehatan saja, sehingga memiliki pilihan karir yang lebih luas, seperti perusahaan farmasi, industri pertanian, departemen lingkungan dan kehutanan akuakultur. Sedangkan lulusan Biomedis memang ditujukan untuk mereka yang ingin mengejar karir di bidang kesehatan seperti insinyur biomedis atau tenaga klinis di rumah sakit dan sebagai spesialis aplikasi di perusahaan perawatan dan kesehatan. Mereka juga dapat melakukan pekerjaan penelitian di unit R&D organisasi perawatan dan kesehatan.

Walaupun pilihan karir di bidang Bioteknologi terlihat lebih banyak, bukan berarti karir yang ditawarkan oleh Biomedis sempit dan terbatas. Hal ini didukung oleh teknologi yang sudah berkembang pesat, sehingga diperlukannya inovasi-inovasi terbaru dalam dunia medis untuk mengembangkan perangkat medis yang ada yang nantinya dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 

Kesimpulannya, Bioteknologi dan Biomedis sama-sama memiliki peran yang sangat penting di bidang sains dan teknologi. Kedua bidang ini akan berguna untuk merancang bahan baru yang akan membantu memecahkan masalah dasar dalam ilmu kesehatan dan kehidupan.